Social Icons

Friday, November 21, 2014

Bahaya Posisi Menunduk Saat Asyik dengan Ponsel



Posisi menunduk akibat berkonsentrasi pada ponsel atau tablet bisa menambah beban kepala yang harus ditanggung oleh tulang punggung. Tak tanggung-tanggung, menurut sebuah penelitian terbaru, beban ini setara dengan empat buah bola bowling yang menggantung di leher Anda.

Dr Ken Hansraj MD, kepala bagian bedah tulang belakang di New York Spine Surgery and Rehabilitation Medicine, mengatakan kita berada di titik awal gelombang masalah punggung dan leher yang disebabkan oleh postur yang buruk ketika menggunakan ponsel.

Hansraj awalnya tertarik pada masalah ini setelah melihat semakin banyak orang muda yang berkonsultasi karena kesakitan. Dalam salah satu kasus, seorang pemuda datang dengan sakit leher, punggung dan kaki.

Pembedahan pun dilakukan untuk 'memperbaiki' kaki pemuda itu. Tapi, Dr Hasraj mengatakan pemuda tersebut masih merasakan sakit di punggung dan lehernya.

"Saat itu kami mengetahui bahwa ia menghabiskan waktu empat jam setiap harinya bermain games di iPad," ujarnya sepeti dilansir VOA News.

Beberapa menggunakan istilah 'text neck' untuk menggambarkan keadaan tersebut.

Dr Hansraj mengatakan bahwa dalam posisi netral, kepala manusia memiliki berat sekitar 4,5 hingga 5 kg.

"Dan bila Anda menundukkan kepala sebanyak 15 derajat, Anda hampir menambah berat tersebut sebanyak tiga kali lipat," ujarnya.

"Kalau sebanyak 30 derajat sekitar 18 kg, sebanyak 45 derajat, hampir 23 kg dan 60 derajat, sebesar 27 kg," imbuhnya.

Menurut para ilmuwan, biasanya orang menghabiskan antara dua sampai empat jam sehari dengan posisi kepala yang menunduk ke perangkat mereka. Itu sama dengan antara 700 sampai 1.400 jam per tahun dengan tekanan tambahan pada tulang belakang.

"Bahkan remaja mungkin menghabiskan lebih banyak waktu, sampai 5.000 jam per tahun," kata Dr Hansraj.

“Anak-anak saat ini tidak sadar bahwa mereka menundukkan kepala mereka sekitar 45 sampai 50 derajat," ujarnya.

Untuk mengetahui seberapa besar ruang lingkup masalah ini, diperkirakan sekitar 60 persen orang di AS memiliki ponsel atau tablet.

Menurut penelitian Dr Hansraj, yang terbaik yang bisa dilakukan adalah melihat perangkat tersebut dengan posisi tulang punggung yang netral, yang artinya menjaga telinga di atas bahu dengan bahu yang ditarik ke belakang.

Dan juga, alih-alih menunduk, Anda juga bisa menurunkan pandangan untuk menghindari tekanan pada tulang punggung, katanya.

"Ini bukan latihan militer. Jangan berada di posisi tersebut dan terus-menerus dalam posisi itu. Semakin sering Anda melakukannya, semakin banyak otot terbangun dan ligamen menguat," jelas Dr Hansraj yang juga mengaku sebagai seorang penggemar berat teknologi.

Penelitian ini telah dipublikasikan di National Library of Medicine dan akan tampil bulan depan di Surgical Technology International

Share on :

No comments:

Post a Comment