Friday, November 21, 2014
Peraturan FIGC Batasi Jumlah Pemain di Klub Seri A
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) akhirnya mengeluarkan peraturan baru mengenai kuota pemain bagi masing-masing klub Serie A. Diantaranya membatasi jumlah pemain hanya 25 pemain saja.
Peraturan yang diajukan oleh presiden baru FIGC, Carlo Tavecchio, ini ditetapkan pada Kamis (20/11/14) waktu setempat setelah mendapatkan dukungan suara terbanyak.
Dalam daftar 25 pemain yang diajukan setiap klub harus terdapat sedikitnya empat pemain yang tumbuh di Italia dan empat lagi berasal dari akademi sepak bola klub yang bersangkutan.
Peraturan yang mengatur soal pemain non-Uni Eropa juga berubah. Pemain muda (non-UE), pada saat registrasi pertama harus sudah menjadi warga negara Italia, pindah ke Italia bersama orang tuanya untuk alasan di luar olahraga dan telah bersekolah di Italia setidaknya selama empat tahun.
FIGC telah membatasi jumlah pemain non-UE di setiap klub dan kini menambah peraturan soal ‘penggantian’ pemain non-UE.
Pemain baru non-UE yang didatangkan untuk menggantikan pemain non-UE sebelumnya (yang pindah ke luar negeri atau kontraknya habis) harus sudah pernah terikat kontrak profesional dengan klub lain setidaknya tiga tahun.
Dari sejumlah elemen sepak bola Italia yang terlibat dalam pembuatan keputusan ini, hanya Asosiasi Pemain Italia (AIC) dan Asosiasi Pelatih Italia (AIAC) yang menolak.
“Tujuannya adalah untuk menjamin kelangsungan finansial klub-klub sembari meningkatkan investasi di akademi nasional,” demikian alasan FIGC membuat peraturan ini.
Selain soal pemain, FIGC juga mengeluarkan peraturan baru yang mengharuskan klub untuk membayar kompensasi kepada wasit jika seorang ofisial mendapat serangan secara fisik dari pemain.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment