Tuesday, August 6, 2013
Pria Menggunakan Tes Kehamilan dan Hasilnya Positif = Menderita Kanker Testis ?
Tidak ada yang menyangka bila alat tes kehamilan mandiri ternyata dapat digunakan untuk mendeteksi gejala awal kanker testis pada pria. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Asosiasi Kanker Amerika, alat tes kehamilan dapat mendeteksi hormon Beta-HCG (Human Chorionic Gonadotropin).
Hormon ini adalah hormon yang dihasilkan perempuan ketika hamil, sekaligus hormon yang dihasilkan laki-laki ketika terdapat kelainan testikular. "Dalam beberapa diagnosa ada beberapa golongan minoritas, pria yang terdeteksi kanker testis memiliki kadar HCG cukup tinggi dalam air seninya sehingga bisa terdeteksi oleh alat tes kehamilan mandiri," ujar Direktur Medis dari Asosiasi Kanker Amerika, Ted Gansler.
Meskipun dapat mendeteksi hormon Beta-HCG, alat tes kehamilan mandiri ini tidak bisa digunakan sebagai alat screening kanker testis pada pria. "Tentu saja akan lebih jelas dengan menggunakan tes darah, tapi beberapa kasus kanker muncul saat dilakukan tes lain," ujar Gansler.
Meskipun dapat mendiagnosa gejala awal pada beberapa golongan pria, Glanser menyebutkan, bukti terbaru pada populasi umum tidak mengindikasikan bahwa semua pria yang melakukan tes urin dapat mengetahui hormon HCGnya.
"Namun bila kanker testis dapat terdeteksi lebih awal dengan cara apapun, tentu itu akan lebih baik," ujar Gansler. "Tujuannya untuk mengurangi angka kematian akibat kanker testis."
Sebelumnya, jurnal medis lain menyebutkan bahwa perempuan ataupun laki-laki yang terdeteksi memiliki kanker perut, paru-paru, atau pankreas sudah pasti terdeteksi memiliki tingkat HCG yang cukup tinggi. Gejala utama terjadinya kanker testis adalah adanya benjolan di sekitar testis. Jika benjolan itu dirasa tidak wajar segera konsultasikan ke dokter.
"Ingin menguji ada atau tidaknya kanker memang tidak hanya dapat dilakukan dengan memantau HCG saja," kata Gansler, "Tapi juga harus tes secara menyeluruh dan holistik, ini merupakan suatu keputusan dari individu terhadap kesehatan dirinya," kata Gansler.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment