Deddy Corbuzier kini sedang naik daun karena sebuah program diet yang ia terapkan dan populerkan, bernama OCD (Obessive Corbuzier’s Diet). Menurut mentalis itu, sebenarnya OCD yang ia lakukan saat ini adalah metode kuno Tiongkok yang biasanya dijalankan oleh para biksu Shaolin.
Ada beberapa perbedaan mencolok yang terdapat dalam pola diet OCD, dibandingkan pola diet yang umum dilakukan saat ini. Di antaranya adalah tidak mengonsumsi sarapan.
Selain itu, pelaku diet OCD pun memiliki pola puasa yang cukup unik, yaitu membatasi jam makan dengan puasa selama 16 jam, 18 jam, 20 jam, dan 24 jam namun tetap boleh minum selama kalori yang terkandung di dalam minuman tersebut adalah 0.
Jadi penerapannya begini; bila Anda adalah pemula yang ingin mencoba diet OCD, maka mulailah dari puasa 16 jam. Itu berarti Anda hanya boleh makan selama 8 jam saja dalam sehari. Sisa jamnya adalah waktu puasa Anda.
Misal, waktu makan Anda tetapkan mulai pukul 12 siang, maka hingga 8 jam ke depan Anda masih boleh mengonsumsi makanan apa saja, hingga pukul 8 malam. Lewat pukul 8 malam hingga pukul 12 siang keesokan harinya Anda tak boleh makan, namun tetap boleh minum.
Terapkan pola puasa 16 jam ini setiap hari, hingga tubuh Anda terbiasa dan Anda dapat memahami kondisi tubuh Anda.
Bila Anda ingin naik ke pola puasa 18 jam, maka cara kerjanya adalah seperti di atas. Maka jam makan Anda hanya 6 jam saja sehari.
Puasa 24 jam bermakna, Anda mulai puasa dari pukul 12 siang, dan boleh makan di pukul 12 siang keesokan harinya dengan makanan apa saja hingga perut Anda kenyang, lalu melanjutkan puasa hingga esoknya lagi setiap hari. Jadi jam makan Anda hanya satu kali setiap hari.
Deddy sendiri mengaku bahwa ia terinspirasi menerapkan pola diet ekstrem ini dari seorang mantan biksu Shaolin di Tiongkok yang memiliki penampilan bak masih berusia 40-an tahun, padahal usia sebenarnya adalah 72 tahun.
“It’s impossible I think. So I asked him how can he achieved that,” katanya. Dan terungkaplah tentang pola diet ala Shaolin yang ia beri nama OCD tersebut.
No comments:
Post a Comment