Social Icons

Thursday, August 29, 2013

Berkenalan dengan Sistem Golongan Darah Rhesus



Selama ini kita lebih sering mengenal sistem golongan darah A B O. Namun belakangan ini mulai banyak dikenal satu jenis golongan darah lagi, yaitu golongan darah rhesus. Golongan darah ini berbeda dengan A B O, karena hanya memiliki dua jenis, yaitu Rhesus positif (Rh+) dan Rhesus negatif (Rh-). Hmm, lalu apa bedanya golongan darah rhesus ini? Bagaimanakah penggolongannya?

Tidak jauh dari sistem A B O, golongan darah Rhesus ini juga menggolongkan darah seseorang berdasarkan adanya antigen tertentu dalam darah. Antigen yang digunakan untuk menggolongkan darah berdasarkan Rhesus disebut sebagai antigen D. Sederhananya, jika seseorang memiliki antigen D dalam darahnya, ia termasuk Rh+. Sebaliknya, jika seseorang tidak memiliki antigen D, ia termasuk Rh-.

Meski penggolongannya lebih sederhana, ternyata Rhesus tidak bisa begitu saja diabaikan lho. Orang dengan Rh- tidak bisa menerima donor dari Rh+. Hal ini disebabkan karena darah Rh- cenderung akan membuat antibodi terhadap antigen D, sehingga akan menolak adanya antigen D di dalam darahnya. Sehingga orang dengan Rh- harus menerima darah dari orang Rh- juga. Sayangnya, jumlah orang dengan Rh- di dunia ini sangat sedikit, sehingga pasokan darahnya pun terbatas.

Selain itu, golongan darah Rhesus ini juga wajib diperhatikan bagi ibu hamil. Seorang ibu dengan Rh- jika mengandung anak dengan Rh+, kemungkinan darah sang ibu akan membentuk antibodi pula. Antibodi ini dapat masuk ke dalam plasenta janin. Hal ini bisa menyebabkan bayi dalam kandungan mengalami anemia, kulit kekuning-kuningan, atau bahkan keguguran dalam kandungan. Wah, bahaya juga ya....

Share on :

No comments:

Post a Comment