Monday, July 22, 2013
Blackberry Janji Minimalkan Gangguan Layanan
Blackberry menjanjikan kualitas sistem layanan yang minim gangguan. Perusahaan asal Kanada ini berupaya memperbanyak komunikasi dengan pihak regulator supaya tidak terdapat kesalahpahaman ketika gangguan layanan terjadi.
Managing Director BlackBerry Indonesia Maspiyono Handoyo memaparkan, penyebab gangguan layanan BlackBery Messenger (BBM) di bulan Juni kemarin disebabkan kesalahan konfigurasi dan kegagalan komponen ketika BlackBerry tengah melakukan peningkatan sistem. Upaya peningkatan sistem ini biasanya dilakukan berkala untuk memelihara jaringan.
“Ketika BlackBerry sedang upgrade system dan maintenance, ternyata terjadi kesalahan konfigurasi, dan ada sejumlah komponen yang gagal. Ke depannya tentu kita akan terus tingkatkan jaringan,” jelas dia di Jakarta, Jumat (19/7).
Maspiyono menjelaskan, berdasarkan data internal perusahaan, sebenarnya tingkat keandalan sistem infrastruktur layanan BlackBerry sebesar 99,96%. Artinya tingkat kegagalan layanan seperti gangguan BBM ini porsinya hanya sekitar 0,04%. Namun, perusahaan tidak bisa menjamin angka keandalan layanan mencapai 100%.
“Persentase service reliable 99,96% itu sudah cukup tinggi menurut kami, ketika gangguan kemarin, kami bisa memahami betapa besar ekspektasi pelanggan terhadap layanan BlackBerry,” terang dia.
Hal senada juga diutarakan Director Government Relation BlackBerry Indonesia Kusuma Lienandjadja. Dia menjelaskan, pihaknya telah melakukan komunikasi terkait kronologis gangguan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Ke depannya, perusahaan akan terus berusaha lebih cepat melapor ke regulator bila terjadi lagi gangguan layanan.
Lebih lanjut Kusuma mengatakan, dalam pertemuan dengan Kemkominfo tersebut, pihaknya tidak disinggung mengenai ganti rugi kepada masyarakat. “Kami belum menerima surat resmi apapun terkait kompensasi gangguan layanan kepada pengguna Blackberry. Saat ini kita fokus ke reliability sistem layanan saja,” imbuhnya.
Sebagai informasi, dalam satu tahun terakhir tercatat empat kali gangguna layanan Blackberry di Tanah Air. Hal ini menjadi sorotan publik mengingat pengguna Blackberry Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia.
Labels:
Gadget
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment