Banyaknya isu peretasan akun Twitter akhir-akhir ini tampaknya membuat Twitter sadar akan peningkatan keamanan layanan mereka.
Twitter sudah lama dihendaki membuat dua faktor otentikasi, tetapi baru saat ini mereka mewujudkannya.
Twitter kini tengah menguji sistem keamanan dua faktor otentikasi yang akan secara bertahap digulirkan kepada penggunanya.
Dua faktor atau dua langkah otentikasi keamanan akun ini dapat mencegah upaya peretasan, dengan cara yang jauh lebih baik ketimbang hanya menggunakan satu password saja.
Belum dapat diketahui lebih lanjut kapan waktu pasti Twitter meluncurkan sistem ini, namun mengingat banyaknya pengguna mereka dan urgensi akibat sejumlah kasus peretasan akhir-akhir ini, Twitter diprediksi akan segera menghadirkannya dalam waktu dekat.
Sistem tersebut kini dilaporkan sedang diuji dalam versi beta untuk akun yang berpengaruh seperti The New York Times, Associated Press, dan selebritis Justin Bieber.
Pengguna nantinya bakal diminta mendaftar terlebih dahulu perangkat yang akan menerima kode yang dihasilkan secara acak, baik melalui SMS atau melalui aplikasi, demikian dilansir Wired.
Kemudian, memasukkan kode ini bersama dengan kata kunci akan diperlukan saat masuk ke akun dari perangkat lainnya.
Sistem ini dipandang bakal jauh lebih efektif ketimbang hanya menggunakan satu kata kunci saja.
Mari kita tunggu kehadirannya dalam waktu dekat.
No comments:
Post a Comment