Bagi pengguna Windows sudah langsung mengupdate browser Firefox secara otomatis,
atau jika tak sabar ingin mencicipi tampilan baru Firefox 19 bisa langsung mendownload dari situs resmi Mozilla. Ingat ya, langsung download dari situs resmi, jangan dari web lainnya yang kadang-kadang tidak menjamin.
BROWSER FIREFOX 19 FITUR PDF VIEWER
Apa yang akan kita lihat pada perubahan browser Firefox 19 kali ini? Perubahan terbesar sangat terasa di tampilan PDF viewer yang didukung JavaScript. Javascript yang disemat kedalam Firefox 19 mampu mengkonversi file PDF menjadi HTML5, jadi kita tak perlu mengunduh PDF dan membukanya secara manual. Ini jelas sangat membantu pengguna, dimana dalam versi sebelumnya file PDF terbuka melalui aplikasi lain (seperti Adobe). Kalaupun terbuka langsung (seperti di browser Firefor 18) sangat lambat dan lebih sering crash, tapi problem ini akhirnya bisa diatasi Firefox 19.
Nah, jika file PDF sudah terbuka langsung di browser, lalu bagaimana menyimpan file ini kedalam folder dokumen kita? Sangat mudah, seperti aplikasi pada umumnya yang langsung dipilih dari menu, tinggal klik File-Save As kemudian tentukan folder penyimpanan. Keuntungan tampilan langsung PDF di browser, setidaknya kita bisa memilih dokumen yang pantas untuk disimpan. Tidak seperti sebelumnya, semua dokumen PDF yang penting ataupun tidak tersimpan di folder kita, suka tau tidak kita harus menghapusnya secara manual.
Setidaknya peluncuran browser Firefox 19 mampu menutup kemungkinan adanya penggunaan plugin lain yang berpotensi rentan keamanan dan kenyamanan. Biasanya plugin-plugin sejenis sering membuat loading browser Firefox lebih lambat bahkan crash. Situasi seperti ini memang tak disadari pengguna, karena biasanya plugin itu ikut ter-install ketika pengguna memasang software lain.
Kabar gembira bagi pengguna Android, browser Firefox 19 juga sudah mendukung sistem operasi Android yang menggunakan prosesor ARMv6. Firefox 19 kini tersedia untuk ponsel dengan persyaratan minimal600MHz, 512MB, HVGA. Ponsel tersebut termasuk LG Optimus One dan HTC Wildfire S, jadi periksa ponsel Anda atau coba lihat di Store, kalau tidak ada browser Firefox berarti ponsel Anda tak mendukung.
Saya rasa masih banyak pengguna Android yang belum bisa menikmati browser Firefox di ponselnya, jaminan Mozilla yang mendukung ARMv6 juga belum tentu membuat pengguna beralih ke Firefox. Pasalnya, browser yang satu ini terkadang sering memakan memori dan terkesan lambat bahkan crash. Jadi, soal hitungan memori ponsel juga menjadi prioritas, mana yang akan Anda gunakan, ringan atau browser yang kaya plugin? Bagi kita yang masih awam, sebaiknya menggunakan browser default Android, saya yakin sekali stabilitas dan keringanannya disamping menghemat penggunaan memori dan resource.
Browser Firefox 19 mobile juga menyediakan theme, cukup melalui addon sama seperti versi desktop. Selain itu, browser Firefox 19 versi Android sekarang mendukungan bahasa Cina Tradisional. Dengan hadirnya browser Firefox dikalangan Low-End memungkinkan persaingan mobile browser yang saat ini sebagian besar menggunakan Opera mobile dan Mini. Nah,… tunggu apalagi? Yuk upgrade browser Firefox ke versi terbaru yang katanya banyak mengalami pembaharuan.
