Nintendo berduka. Sosok besar di balik kejayaan Nintendo, yakni Satoru Iwata (CEO Nintendo) menghenbuskan nafas terakhir pada 11 Juli 2015.
Iwata menjalani operasisaluran empedu sejak tahun lalu, dan kesehatan nya terus memburuk dalam beberapa hari terakhir.
Dalam sebuah pernyataan singkat yang dirilis, perusahaan elektronik konsumen dan game asal Jepang tersebut mengatakan bahwa Iwata meninggal pada 11 Juli, saat genap berusia 55 tahun.
Dilansir dari i4u.com, lahir pada tanggal 6 Desember 1959, Satoru Iwata adalah presiden pertama Nintendo yang tidak terkait dengan keluarga Yamauchi. Dia mulai karirnya sebagai programmer di HAL Laboratorydan bergabung dengan Nintendo pada bulan Juni 2000. Dua tahun kemudian, ia ditunjuk sebagai presiden perusahaan. Pada bulan Juni tahun 2013, ia diangkat menjadi CEO Nintendo of America.
Sosok Iwata menjadisalah satu CEO top dunia versi Majalah Barron. Selama masa jabatannya, harga saham Nintendo meroket karena penjualan konsol game Wii Nintendo yang tergolong sukses di pasaran. Terlepas dari ujung tombak penciptaan konsol Wii, Iwata juga bertanggung jawab untuk pengembangan konsol GameCube klasik.
Berbeda dengan gemilang sukses karirnya, Iwata memiliki catatan kurang baik dalam hal kesehatan.Tentang kesehatannya yang buruk mulai terdengar tahun lalu, ketika Iwata melewatkan konferensi game tahunan E3, untuk memenuhi saran dari dokter nya.
Dia kemudian mengungkapkan secara terus terang bahwa ia menjalani operasi untuk mengangkat tumor di saluran empedunya. SElamat jalan Bapak Nintendo, dunia kehilangan sosok besarmu.
No comments:
Post a Comment