Social Icons

Thursday, March 12, 2015

Mengapa Wajah Tawanan ISIS di Video Selalu Santai


Seorang mantan pekerja ISIS membongkar rahasia mengapa kita sering melihat para tawanan ISIS yang terancam dipancung atau dibakar hidup-hidup justru selalu kelihatan tenang. 

Bila dilihat dari video yang sering mereka unggah ke internet, para tawanan yang biasanya mengenakan baju oranye itu memang tampak begitu tenang dan tidak ketakutan.

Saleh, nama samaran, seorang mantan penerjemah yang bekerja untuk ISIS, mengatakan kepada Sky News bahwa semua sandera itu selalu dibohongi setiap hari. Sebelum pembunuhan benar-benar dilakukan, para tawanan memang sudah dibiasakan untuk membuat video seperti itu. Alasannya untuk meminta tebusan dari pemerintah. Jadi ketika pembunuhan benar-benar akan dilakukan, para tawanan merasa bahwa itu hanya gertakan saja.

Saleh menuturkan pembicaraannya dengan salah satu algojo di ISIS, “Jihadi John” yang belakangan diketahui bernama Mohammed Emwazi.
“Dia selalu bilang, tidak masalah. Hanya di video. Kami tidak akan membunuhmu. Kami hanya ingin tebusan dan meminta pemerintah negaramu berhenti menyerang Syria. Kau tidak bersalah, kau kan hanya pengunjung di sini,” kata Saleh menirukan ucapan John.

Pengambilan video ini pun sering dilakukan. Sehingga para tawanan menganggapnya menjadi biasa. Para tawanan dibuat begitu merasa dekat dengan para tentara ISIS . Fotografer asal Jepang yang bernama Kenji Goto bahkan diberi nama Abu Saad agar ia merasa nyaman.
“Sepanjang waktu mereka mengatakan rileks kepada Goto. Dan ia pun merasa tenang,” tambah Saleh.

Share on :

No comments:

Post a Comment