Microsoft Akan 'Matikan' Browser Internet Explorer

Atlanta - Microsoft mengonfirmasi bahwa mereka akan mematikan layanan browser Internet Explorer dan menggantikannya dengan browser baru berjuluk Project Spartan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Chief Marketing Officer Microsoft Chris Capossela saat berbicara di ajang Microsoft Convergence di Atlanta, AS, Selasa (17/3/2015).

Meski demikian, Caposella memastikan bahwa Microsoft masih akan menyertakan Internet Explorer di Windows 10, namun posisi browser utama di sistem operasi baru tersebut bakal ditempati oleh Project Spartan, demikian lansir TheVerge.

Keputusan untuk masih menyertakan Internet Explorer didasari pertimbangan atas faktor kompatibilitas bagi para pelanggan di segmen enterprise.

Namun, untuk pelanggan biasa, penempatan posisi Project Spartan bakal dikedepankan untuk mendorong para pengguna memanfaatkannya saat menjelajahi internet.

Caposella juga menjelaskan sebuah temuan unik dari riset yang dilakukan Microsoft; yakni sejumlah pengguna browser Chrome di beberapa negara tampaknya sudah terlanjur 'anti' dengan merk Microsoft.

Hal itulah yang mendorong Microsoft untuk menggunakan nama Project Spartan bagi browser terbaru mereka, yang terkesan bersih dari embel-embel Microsoft ataupun Windows demi menarik minat para pengguna untuk tetap menggunakan browser milik merek

Share on :

Tweet