Dengan kebijakan baru ini Yahoo akan mematikan seluruh tombol sign-in Facebook dan Google. Aksi pencabutan tombol sign-in Facebook dan Google ini akan dilakukan secara bertahap.
Reuters mengabarkan, layanan Yahoo yang akan memblokir akun Facebook dan Google adalah Flickr dan Fantasy Sports.
Menurut juru bicara Yahoo, perubahan kebijakan ini akan diluncurkan secara bertahap. Sebagai konsekuensinya, pengguna Yahoo akan wajib membuat Yahoo ID agar bisa menikmati layanan milik perusahaan itu.
“Yahoo terus bekerja untuk memperbaiki pengalaman pengguna. Proses baru ini akan memungkinkan kami untuk menawarkan pengalaman personal terbaik kepada semua orang,” kata Yahoo dalam pernyataan kepada pers.
Layanan Yahoo pertama yang menerapkan kebijakan ini adalah Yahoo Sports Tourney Pick’Em, layanan yang fokus kepada turnamen basket NCAA pada akhir bulan ini.
Selama beberapa tahun ini, pengguna Yahoo diperbolehkan login ke semua layanan Yahoo dengan menggunakan akun Facebook dan Google. Namun nantinya tidak bisa lagi.
Layanan Yahoo pertama yang mengharuskan penggunanya mengakses dengan Yahoo ID adalah Yahoo Sports Tourney Pick’Em, yaitu layanan yang fokus pada turnamen basket mahasiswa NCAA di Amerika Serikat, menyusul layanan lainnya.
Itu berarti nantinya Anda harus memiliki Yahoo ID untuk bisa mengakses layanan Yahoo. Cepat atau lambat pengguna wajib menggunakan username Yahoo agar bisa mengakses semua layanan Yahoo, termasuk Fantasy Sports dan situs photo-sharing Flickr.
“Pada akhirnya, tanda tombol login Facebook dan Google akan dihapus dari semua properti Yahoo,” kata Juru bicara Yahoo sebagaimana dilansir oleh Reuters.
Yahoo berkilah proses ini dilakukan agar mereka bisa memberikan pengalaman yang terbaik kepada semua orang. Untuk saat ini , pengguna masih dapat mengakses layanan Yahoo menggunakan akun Facebook atau Google. Belum diketahui kapan seluruh layanan Yahoo tidak bisa diakses lagi via akun Facebook dan Google.
Langkah untuk mengintegrasikan login Facebook dan Google tiga tahun lalu muncul karena Yahoo berusaha untuk menjaring jumlah pengguna lebih banyak. Tapi sepertinya CEO Marissa Mayer punya cara yang berbeda untuk merebut kembali pengguna dan menghidupkan kembali ekosistem Yahoo.
Sejak Mayer mengambil kendali Yahoo pada tahun 2012, Yahoo memang telah banyak berbenah dan meluncurkan versi baru dari beberapa layanannya, termasuk Yahoo Mail dan Yahoo Finance.
No comments:
Post a Comment