Friday, May 10, 2013
Stasiun Luar Angkasa Internasional 'Buang' Windows
International Space Station (ISS) tak lagi menggunakan sistem operasi buatan Microsoft, Windows.
Dikutip dari Softpedia, Rabu (8/5), NASA memastikan mulai saat ini akan beralih ke Linux.
"Kami berpindah dari Windows ke Linux karena kami butuh sistem operasi yang stabil dan dapat diandalkan," kata Keith Chuvala, pimpinan dari tim Laptops and Network Integration.
Menurut Chuvala, lebih mudah untuk mengontrol Linux. "Jika kami ingin melakukan patch, penyesuaian, atau pengadaptasian, kami bisa (di Linux)," pungkasnya.
Ini merupakan langkah besar bagi NASA, karena bagi para kru di ISS, jaringan dan laptop adalah hal yang sangat penting untuk operasi sehari-hari.
Tak heran jika akhirnya NASA memilih Linux yang sekarang telah banyak digunakan oleh berbagai fasilitas penelitian.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment