Social Icons

Sunday, May 5, 2013

Pingin Tahu Gaji Raja dan Ratu Belanda?

Beatrix, kini ofisial disapa putri semenjak turun tahta akhir April 2013, boleh dibilang salah satu milyuner Belanda. Mengutip perkiraan kasar harian de Volkskrant, harta Beatrix senilai satu milyar euro. Sekedar informasi, satu euro setara dengan dua belas ribu rupiah. Kalau dirupiahkan, silakan hitung sendiri nolnya. Hehe…

Selama menjabat ratu, lapor de Volkskrant, Beatrix menerima tiap tahun sekitar empat juta euro ‘bonus’ dari kas negara Belanda. Setelah ‘pensiun’, jumlah itu dipotong duapertiga. Sedangkan gaji resmi terakhir Beatrix tercatat € 825.000 setiap tahun dan bebas pajak. Selain itu, kediaman dan kantor Beatrix pun ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah Belanda. Gaji dan fasilitas ini pun bakal diterima Willem-Alexander, raja baru Belanda.

Beatrix memiliki sejumlah penasehat finansial dan mereka akan diambil alih oleh putranya, Raja Willem-Alexander. Pangeran Constantijn, adik Willem Alexander, turut mengurus keuangan keluarga kerajaan Belanda atau trah Oranye. Kompasianers, € 825.000 itu tak ada artinya dibanding keuntungan lain yang diraup oleh raja Belanda, misalnya hak cipta memakai foto. Percetakan diwajibkan membayar royalti terkait penggunaan foto keluarga Oranye

Raja Willem-Alexander sendiri minim merogoh koceknya. Pengeluaran pribadinya, sejauh ini, hanya terkait rumah peristirahatannya di Yunani dan tiket sekeluarga bepergian ke Argentina, tanah kelahiran istrinya, Maxima. Masih menyitir de Volkskrant, Raja Willem-Alexander menerima tunjangan pemerintah enam juta euro per tahun untuk dekorasi rumah, personil, topi dan pakaian istrinya. Seandainya jumlah ini tak habis, sisa uang itu tetap jadi milik Willem-Alexander.


Di samping itu, raja Belanda masih mengantungi profit dari properti yang dimilikinya. Tak banyak yang tahu, kastil-kastil ini diurus oleh negara dan keuntungannya masuk ke kas trah Oranye. 2011 silam, Ella Vogelaar, Menteri Perumahan dan Integrasi Belanda, sempat kaget melihat kwitansi renovasi pagar salah satu istana keluarga Oranye yang ditanggung oleh pemerintah. Diskusi seputar privilege keluarga monarki Belanda sempat kembali mencuat.

Beda dengan milyuner yang lambat laun hartanya menciut karena dibagi dengan keturunannya atau terimbas pajak penghasilan dan warisan, rekening bank trah Oranye tak akan goyah. Kasarnya, sekali hartawan tetap hartawan. Rakyat Belanda kok mau ‘dikadalin’ begini? Kebijakan bebas pajak bagi trah Oranye ini tercantum di UUD Belanda. Banyak sih pengikut anti monarki yang terang-terangan menolak keluarga Oranye. Alasannya, ‘sandiwara’ ini hanya menghamburkan uang rakyat.


Kaum anti monarki atau republikan Belanda biasanya mengusung persamaan kewajiban dan menyebut kerajaan itu tak lagi sejalan dengan perkembangan zaman. Betul demikian? Belanda adalah negara monarki konstitusional. Raja atau ratu merupakan kepala negara, sedangkan perdana menteri adalah pemimpin pemerintahan. Selama 33 tahun berkuasa, Ratu Beatrix adalah simbol langsung negara mungil Belanda. Jujur aja, banyak orang tak tahu jajaran PM Belanda kan?

Pemerintah Belanda royal memberi ‘bonus’ ke keluarga Oranye karena ‘prestasi’ mereka juga banyak. Sewaktu kunjungan kenegaraan, tak terhitung proyek milyaran euro yang ‘digolkan’ mereka untuk pemerintah Belanda—entah tebar pesona atau memang kapabel melobi. Saat kabinet Belanda beberapa kali gonjang-ganjing, bubar, dan negara terombang-ambing lepas kendali, keluarga Oranyelah yang menyatukan rakyat. Ada kekuatan di luar jangkauan yang dipercaya warga.

Gimana, anda tertarik untuk menjadi keluarga kerajaan......??



Share on :

No comments:

Post a Comment