Tuesday, May 7, 2013
Ketika Anak Ingin Pacaran
Psikolog permasalahan remaja Fayanisa Dwityarani, M.Psi, (27) dari Kassandra & Associate mengungkapkan masa remaja merupakan salah satu tahap perkembangan yang dilalui manusia.
Di masa ini seseorang selalu ingin mencari jati diri. Sikap ingin mencari tahu jati diri ini biasa dilakukan dengan mencoba melakukan
berbagai eksperimen yang tidak jarang dianggap berbahaya sehingga menimbulkan keresahan orangtua.
Remaja punya banyak masalah. Mereka ingin bercerita, tapi kalau orangtuanya bersikap 'menyerang', ia malah menjauh.
Solusi: Untuk memulainya, tanyakan padanya apa yang ia maksud tentang pacaran. Pertanyaan bisa dimulai dengan, "Ya kalau pacaran biasanya melakukan apa saja?"
Berikan pengertian dan alasan mengapa ia tidak diberikan izin berpacaran. "Pacaran itu selalu menggunakan hati. Apa kamu sanggup merasa sakit hati karena pacarmu sibuk dengan kegiatan ekskul di sekolahnya? Apa kamu sanggup tidak dibalas SMS atau teleponnya?"
Berikan ia kesempatan mengutarakan isi hati dan pikirannya sampai selesai kepada Anda. Usahakan diri untuk tidak memotong dan memarahinya. Setelah itu baru ungkapkan kekhawatiran Anda. Jika masing-masing sudah merasa saling memahami carilah jalan tengah.
Misalnya Anda bisa mengalah dengan meminta anak mengenalkan pacarnya ke rumah. Undang ia ke rumah Anda untuk makan malam atau sekedar jalan-jalan ke mall bersama.
Labels:
Sosial
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment