_resize.jpg)
Studi tersebut menyatakan bahwa IE10 lebih aman dalam melindungi pengguna dari serangan malware.
Studi yang dilakukan oleh perusahaan riset keamanan NSS Labs itu memaparkan pengujian terhadap versi IE10, Firefox 19, Chrome 25 dan 26, Safari 5, dan Opera 12.
Perusahaan itu melakukan penelitian selama 28 hari dari 13 Maret sampai 9 April 2013. Masing-masing browser diuji di Windows 8 dengan semua update yang tersedia, seperti diwartakan TheNextWeb.
Sebanyak 754 URL aktif dan berbahaya yang digunakan pada 550 tes yang dijalankan lima browser itu menghasilkan lebih dari 18.000 uji kasus pada tiap browser.
Pengujian tersebut menghasilkan temuan berupa IE10 mendominasi browser lain dengan tingkat perlindungan malware mencapai 99,96%. Chrome menyusul ditempat kedua dengan 83%.
Sementara itu Safari tertinggal jauh di tempat ketiga dengan perlindungan hanya 10,16%, diikuti Firefox dengan hanya 9,92% dan Opera 1,87%.
Meskipun berada di tempat kedua, Google Chrome disebut masih kurang aman dibanding Internet Explorer, yang baru-baru ini juga diklaim sebagai browser terpopuler di dunia.
"Mekanisme perlindungan Google (Chrome) empat kali lipat kurang dapat diandalkan dengan lebih sering dibanding Microsoft," tandas Randy Abrams, Direktur riset di NSS Labs.
Bagaimanapun, NSS Labs menyatakan kesimpulan dari hasil studi ini tidak diperuntukkan untuk browser apapun yang dijalankan dengan menggunakan Windows 7.
No comments:
Post a Comment