Salah satu cara yang digunakan adalah dengan mengganti metode memainkan game. Microsoft memang mengganti media cakram game dari DVD ke Blu-ray.
Namun, bukan media cakram yang menjadi kunci dari metode anti-pembajakan di Xbox One. "Sistem satu Blu-ray untuk satu akun Xbox One"-lah cara jitu dari Microsoft untuk menghadang pembajakan.
Blu-ray game Xbox One hanya dibutuhkan satu kali saja oleh pengguna. Media ini hanya diperlukan untuk instalasi game ke dalam sistem. Setelah proses instalasi selesai, pengguna dapat langsung memainkan game dari sistem yang tersimpan dalam hard disk, tanpa memerlukan Blu-ray lagi.
Nah, di sinilah sistem "satu Blu-ray, satu akun Xbox Live" bekerja. Game yang sudah diinstalasi tersebut akan langsung terkait/terdaftar ke akun pengguna. Akun Xbox Live lain sudah tidak bisa memainkan game hasil instalasi dari Blu-ray yang sama.
Tentunya, para pembajak akan lebih sulit dalam menggandakan atau membagikan file permainan karena sistem tersebut.
Meski begitu, pemilik Blu-ray masih dapat memainkan game di perangkat Xbox One lain. Syaratnya, ia perlu log-in ke akun Xbox Live miliknya terlebih dahulu.
Microsoft resmi memperkenalkan Xbox One dalam sebuah konferensi pers pada Selasa (21/5/2013) siang waktu Redmond, AS, atau Rabu (22/5/2013) dini hari.
Microsoft mendeskripsikan One sebagai konsol yang menyediakan semua kebutuhan hiburan pengguna (all in one entertainment). Selain dapat digunakan untuk bermain game, pengguna juga dapat menonton acara televisi, berselancar di dunia maya, dan bahkan berkomunikasi via aplikasi milik Microsoft lainnya, Skype.
Belum ada konfirmasi seputar harga konsol ini. Namun, sebuah toko ritel di Inggris sudah membuka masa pemesanan awal (pre-order) dengan harga 400 poundsterling atau sekitar Rp 6 juta. Xbox One kabarnya akan diluncurkan pada akhir tahun 2013.
Sumber: Kompas.com
No comments:
Post a Comment