Social Icons

Tuesday, May 28, 2013

Alasan Manusia Sulit Ingat Kejadian di Masa Kecil


Alasan manusia sulit mengingat memori dari masa kecil adalah karena produksi neuron yang tinggi, demikian kata para peneliti dari Kanada, seperti dikutip dari BBC.

Pembentukan sel-sel otak baru meningkatkan kapasitas otak untuk belajar, namun juga sekaligus membersihkan otak dari memori-memori lama.

Neurogenesis, atau pembentukan neuron-neuron baru di hipokampus --area otak yang bertanggung jawab untuk proses pembelajaran dan pengingatan, akan mencapai puncaknya sesaat sebelum dan sesudah kelahiran. Kemudian akan berkurang secara pasti semasa kecil dan remaja.

Mencoba menelaah lebih lanjut mengenai hipotesis ini, dua peneliti, Dr Paul Frankland dan Dr Sheena Josselyn dari Hospital for Sick Children di Toronto dan University of Toronto, Kanada kemudian melakukan penelitian terhadap tikus percobaan.

Didapati, di tikus-tikus dewasa, terdapat perkembangan neurogenesis setelah pembentukan memori cukup banyak untuk melupakan. Sementara pada tikus muda, pengurangan neurogenesis setelah pembentukan memori berarti, di masa ini tidak terjadi pelupaan.

Hubungan langsung antara pengurangan pertumbuhan neuron dan peningkatan pengingatan kembali memori.

Dr Frankland, mengatakan, sejak lama banyak orang mempertanyakan alasan manusia tidak bisa mengingat momennya kala balita. Menurutnya, sebelum usia 4-5 tahun, aktivitas di hipokampus otak bergerak sangat dinamis, sehingga tidak cukup stabil untuk menyimpan informasi. Seiring berkembangnya neuron, besar kemungkinan memori pun terpangkas.

Temuan ini sekaligus mempertanyakan asumsi sebelumnya yang menyatakan, ada hubungan antara perkembangan verbal manusia dengan amnesia masa balita. Bahkan ada beberapa teori psikologi dan psikoterapi yang perlu dikaji ulang mengenai terkait temuan ini.

Share on :

No comments:

Post a Comment